Syahrul Adi: Transportasi Kereta Api Dapat Jadi Solusi Kurangi Kemacetan di Sumut

08-12-2023 / KOMISI V
Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Adi Maazat dalam foto bersama usai pertemuan Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Medan, Sumatera Utara Rabu (6/12/2023). Foto: Ulfi/nr

 

PARLEMENTARIA, Medan - Komisi V DPR RI mengapresiasi kesiapan sarana dan prasarana serta fasilitas yang ada di Stasiun Kereta Api Medan, Sumatera Utara, khususnya untuk menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Menurut Anggota Komisi V DPR RI, Syahrul Adi Maazat, kehadiran kereta api dapat menjadi solusi atas meningkatnya pertumbuhan penduduk yang mengakibatkan kemacetan di wilayah tersebut.

 

Sehingga kesiapan fasilitas pelayanan dan pengamanan yang memadai di stasiun menjadi hal yang wajib untuk mendukung kenyamanan dan mengantisipasi kemungkinan terjadinya tindakan yang merugikan masyarakat.

 

“Dari pantauan kami fasilitas cukup baik dan masyarakat setelah kami tanya secara langsung merasa puas apalagi dengan adanya subsidi penumpang, baik itu yang antara Medan sampai Kualanamu dan jalur lainnya. Ini sangat membantu saya kira potensi pengembangan kereta api di Sumatera Utara ini sangat bagus karena kontur tanahnya yang relatif lebih datar dibandingkan daerah lain seperti Sumatera Barat,” ungkap Syahrul Aidi Maazat kepada Parlementaria di sela-sela agenda Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI ke Medan, Sumatera Utara Rabu (6/12/2023).

 

“Saya kira potensi pengembangan kereta api di Sumatera Utara ini sangat bagus karena kontur tanahnya yang relatif lebih datar dibandingkan daerah lain seperti Sumatera Barat”

 

Karena itu, Komisi V meminta agar kemacetan yang berada di Sumatera Utara berkurang dengan masyarakat beralih ke moda transportasi umum. Sehingga, perlu dilakukannya sinergi bersama Pemerintah Daerah setempat serta meningkatkan desiminasi informasi dan edukasi kepada masyarakat.

 

“Dan kita harapkan kepada pengelola kereta api agar selalu meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat bahwasanya pemerintah hadir untuk melayani masyarakat. Bahwa kami tidak melihat ada kenaikan harga dan memang tidak boleh ada kenaikan harga karena ini Pemerintah jangan memanfaatkan jelang Nataru. Dengan adanya (Kunker) ini Komisi V memantau tidak adanya kenaikan harga,” papar Politisi Fraksi PKS ini.

 

Komis V meminta agar mensiagakan peralatan untuk mengantisipasi penangan potensi bencana titik rawan khususnya di angkutan kereta api di Sumatera Utara. Sehingga persoalan ini harus dilakukan secara matang dengan komprehensif agar human error dapat dihindari dalam mendukung aspek keselamatan dan pelayanan prima kepada masyarakat.

 

“Kita berharap dengan adanya pengawasan ini pihak pengelola transportasi baik itu perhubungan udara, laut dan kereta api bisa meminimalisir segala bentuk kecelakaan keterlambatan kemacetan tentunya saja akan akan merugikan masyarakat,” tandasnya (upi/rdn).

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...